Bukankah semua orang hidup dalam 24 jam sehari, begitu pun Anda?
Rata-rata orang bekerja sekitar 8 jam per hari atau 40 jam per minggu.
Hanya satu per empat waktu yang digunakan untuk berkerja, tetapi terasa waktu kita telah habis oleh kesibukan yang ada.
Apakah Anda juga merasakannya?
Hal ini disebabkan karena aktivitas keseharian hanya diisi dengan
Bangun --> Bekerja --> Pulang Kerja --> Mencoba tidur lebih awal agar bisa fit untuk kerja keesokan hari.
Disadari atau tidak, hal ini tidak hanya merusak diri Anda melainkan menjadikan hilangna kreatifitas yang lambat laun menyebabkan Anda tidak produktif.
Setiap menit pikiran Anda terpusat untuk terbiasa melakukan rutinitas tadi.
Karena itulah buku berjudul “Bagaimana Hidup 24 Jam Sehari” muncul di layar ponsel Anda.
Buku ini merupakan panduan klasik manajemen waktu, terbit pertama kali pada 1908.
Tentunya sudah dipraktikan turun temurun.
Buku ini akan mengajarkan Anda memanfaatkan waktu agar hidup lebih bermakna di tengah kesibukan pekerjaan.
Coba Anda pertimbangkan, hidup dengan rutinitas yang membunuh atau menyisihkan sebagian waktu Anda untuk menikmati berbagai tips dalam buku ini untuk manfaat luar biasa yang bisa Anda rasakan bertahun-tahun.
Kabar baiknya bagi anda yang belum terbiasa membaca, Arnold Benntt (penulis buku ini) menulis buku ini dengan kata-kata sederhana dan padat.
Sehingga Anda bisa langsung menemukan inti materi dan makna buku ini.