Pernah mendengar tentang Panama Papers atau Paradise Papers?
Skandal-skandal besar itu membuka fakta mengejutkan tentang bagaimana perusahaan cangkang dan kepemilikan anonim digunakan untuk menyembunyikan kekayaan, mengelabui pajak, hingga mendanai tindak kejahatan lintas negara.
Di balik nama-nama besar dan korporasi megah, ada jaringan kepemilikan yang rumit — dan sering kali, sulit dilacak.
Buku Beneficial Ownership karya Dr. Teddy Anggoro, S.H. dan Fahrurozi, S.H., M.H. mengupas tuntas fenomena ini secara mendalam dan sistematis.
Di dalamnya dibahas konsep penting tentang siapa sebenarnya “pemilik manfaat” di balik badan usaha atau aset, bagaimana skema ini bekerja, serta apa dampaknya bagi transparansi hukum dan keuangan.
Dengan mengacu pada praktik terbaik internasional seperti FATF, buku ini menuntun Anda memahami perbedaan mendasar antara legal owner dan beneficial owner, sekaligus bagaimana kedua konsep ini membentuk wajah hukum modern.
Melalui pembahasan yang padat namun mudah diikuti, buku ini mengajak Anda menelusuri jejak uang, kekuasaan, dan tanggung jawab hukum dalam dunia bisnis global.
Dilengkapi dengan kajian regulasi di Indonesia, tantangan implementasi, serta solusi praktis untuk mendorong transparansi, buku ini menjadi panduan penting bagi akademisi, praktisi hukum, regulator, hingga pelaku bisnis yang ingin memahami dinamika kepemilikan perusahaan secara jernih.
Dr. Teddy Anggoro dan Fahrurozi menghadirkan analisis tajam berbasis riset mendalam dan pengalaman praktis.
Buku ini telah mendapat apresiasi dari kalangan hukum dan ekonomi karena berhasil menjembatani teori dengan realitas lapangan — menjadikannya referensi penting bagi siapa pun yang peduli pada akuntabilitas dan integritas dalam sistem keuangan.
Jangan biarkan kerumitan kepemilikan perusahaan menutupi kebenaran.
Miliki buku Beneficial Ownership sekarang dan pahami bagaimana transparansi menjadi kunci untuk menciptakan sistem bisnis dan hukum yang bersih, adil, dan terpercaya.