EKO B. SAPUTRO lahir di Jepara, sempat putus sekolah, dan kerja jadi tukang ampelas, tukang Jok kursi, ngamen, ngernet bus kota.
Setelah itu, kembali bersekolah di SMKI Yogyakarta jurusan prodi Seni Teater.
Menamatkan S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNY.
Pernah kerja menjadi wartawan di salah satu media surat kabar harian di Yogyakarta, staf Taman Bacaan Natsuko Shioya.
Karya tulisnya berupa puisi, cerpen di antologikan bersama di Rumah untuk Kawan, Memoar Perjalanan, Stasiun Perjamuan, Cilukba, Membaca Jepara#5, Sepasang Bekicot Muda, dan naskah drama yang pernah ditulis dan dipentaskan Bhisma Mahawira, Rintik-rintik Berderai, Joko Tambun 1: Ontran-Ontran Kalangseta, Sandiwara Kemuning, Joko Tambun II: Brandal Wanajati.
Pernah ikut kegiatan Safari Remaja Berprestasi Anti Madat V oleh BSO BERSAMA bekerja sama dengan BNN Jakarta, tergabung dalam Forum Aku Anak Indonesia Yogyakarta relawan edukasi untuk pendampingan anak-anak di wilayah bencana, pendidikan kreatif, dan pengem- bangan literasi.
Saat ini bekerja freelance, dan menjadi guru seni drama di beberapa sekolahan.