Istilah berpikir suprarasional dicetuskan oleh Raden Ridwan Hasan Saputra.
Dalam buku yang ditulis pasa tahun 2017 itu Raden Ridwan menjelaskan cara berpikir yang tidak hanya berpijak pada hal- hal yang rasional untuk menghadapi berbagai permasalahan dan meraih kesuksesan hidup.
Kata supra sendiri dalam KBBI artinya di atas atau di luar. Sedangkan kata rasional artinya masuk akal, logis.
Sehingga secara sederhana berpikir suprarasional adalah berpikir yang tidak hanya berpijak pada hal-hal yang bersifat logis dan masuk akal.
Cara berpikir manusia itu dibagi empat : Natural, Rasional, Supranatural, dan Suprarasional. Kuasailah cara berpikir suprarrasional jika Anda ingin menjadi orang - orang yang mempunyai karya - karya besar.
Berharap bisa sepi dari masalah, pasti hanya mimpi. Namun, kita bisa dengan mudah menemukan solusi saat masalah datang menghampiri.
Berkeinginan memiliki kekayaan yang melimpah, tentu tidaklah mudah.
Namun, bila setiap kebutuhan kita terpenuhi dan tercukupi dari jalan yang tak terduga bukankah itu anugerah terindah?
Keduanya bisa kita wujudkan, asal kita mau mengubah cara berpikir kita.
Didasarkan pada pengalaman penulis mengembangkan lembaga pendidikan dengan Sistem Metode Seikhlasnya (SMS) yang sukses mengantarkan siswanya berprestasi di tingkat dunia, buku ini mengajak kita untuk menghadapi kehidupan ini dengan cara berpikir suprarasional.
Jika kita berpikir rasional, tentu Sistem Metode Seikhlasnya akan menyebabkan lembaga pendidikan yang menerapkannya akan bangkrut.
Ternyata tidak, justru berkembang. Bahkan telah membuka cabang. Inilah cara kerja berpikir suprarasional. Jalannya tak terduga.