Disadari atau tidak, dari hari ke hari suhu dan udara menjadi terasa semakin panas.
Selain itu, cuaca juga semakin tidak menentu.
Terkadang bisa hujan sangat lebat, dan tidak lama kemudian malah menjadi terang benderang dengan sinar matahari yang menyengat kulit.
Kita tidak bisa memungkiri bahwa perubahan cuaca ekstrem ini merupakan dari dampak pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca yang setiap harinya mencemari atmosfer bumi, hingga akhirnya dampaknya kini mulai terasa sangat signifikan bagi kehidupan manusia.
Kondisi ini menjadi semakin parah dengan fakta bahwa kita semua ikut menyumbang gas emisi melalui kegiatan sehari-hari.
Untuk menghentikan pemanasan dan menghindari efek terburuk perubahan iklim, manusia perlu berhenti menambah gas rumah kaca ke atmosfer.
Kedengarannya sukar, karena memang akan sukar.
Namun, jika tidak ada yang berubah, dunia akan terus memproduksi gas rumah kaca, perubahan iklim akan semakin parah, dan dampaknya kepada manusia kemungkinan besar adalah bencana.
Kehadiran buku How to Avoid A Climate Disaster ini diharapkan mampu membuka mata kita semua tentang kondisi bumi yang semakin tidak baik-baik saja, akibat perilaku konsumtif kita sehari-hari yang secara langsung juga berkontribusi dalam membuang gas emisi rumah kaca ke atmosfer bumi.
Melalui buku ini, Gates memperlihatkan kegiatan apa saja yang paling berkontribusi besar terhadap kondisi bumi saat ini, serta cara-cara apa saja yang dapat kita lakukan untuk mencapai nol emisi gas rumah kaca untuk mencegah bumi yang semakin panas setiap harinya.