Bagi penggemar acara Master Chef, nama Devina Hermawan tidaklah asing. Namanya juga sempat viral di sosial media dan publikasi media online, soal menu “ayam oncom”. Menu buatannya ini pernah membuat Ridwan Kamil “kesengsem”. Dari testimoninya, enak dan bahkan “menagih” untuk dijadikan menu makan siang rutin bagi Gubernur Jawa Barat itu.
Urusan memasak memang bukan hal baru baginya. Hobi ini hadir sejak ia kecil. Kabar yang tergolong baru adalah bukunya soal fusion food. Bersama co-chef Jonathan Tjandra, ia membukukan ragam fusion food yang bisa dijadikan inspirasi memasak di rumah. Bahkan untuk bisnis kuliner ala milenial. Buku ini dikemas apik dalam Indonesian Fusion Foods.
Tren memadukan ragam masakan Indonesia dalam sebuah piring, dengan menggabungkan masakan lokal dan mancanegara jamak menjamur terutama di kota-kota besar di Indonesia.
Inilah fusion food. Fusion Food adalah cara menggabungkan masakan dari berbagai daerah (lokal) atau negara untuk mendapatkan cita rasa menu masakan baru.
Sekitar April 2014, The Jakarta Post, pernah mencatat fusion food sebagai gelombang baru dalam kuliner. Restoran bertema fusion food tumbuh di beberapa titik di Jakarta tentang bagaimana masakan Padang dikemas dengan gaya Jepang, dan beberapa kombinasi masakan lokal dengan metode memasak ala mancanegara misalnya. Masih dari laporan The Jakarta post, fusion food, berawal sekitar tahun 1970an. Konsepnya mengombinasikan racikan bumbu dengan metode memasak dari dua atau lebih dari beberapa wilayah atau negara.
Dalam menciptakan fusion food, diperlukan tiga tantangan berupa daya imajinasi, kreativitas, dan cita rasa. Pendek kata fusion food merupakan inovasi baru menghadirkan menu baru, campuran style cita rasa otentik lokal dengan masakan luar negeri, yang disajikan dengan gaya kekinian. Fusion food sudah jamak disajkan di cafe dan restoran modern di perkotaan.
Dalam buku Indonesia Fusion Foods, Devina bersama co-chef Jonathan Tjandra mencoba membagikan ragam resep fusion khas Indonesia. Buku ini berisi aneka resep inovasi baru untuk menikmati cara baru paduan masakan otentik nusantara dengan menu modern yang biasa tersaji di restoran atau cafe milennial.
Buku ini dibuka dengan menu “hidangan pembuka”, berporsi kecil, misalnya Aromatic Tempeh Fries. Menu tempe krispi disuguhkan ala potongan french fries, panjang-panjang dengan mayones.