JUNGKIR BALIK PERS : MASA DEPAN PERS DALAM PERGUMULAN INTERNET OF THINGS DAN KONGLOMERASI BISNIS MEDIA

-
Nasihin Masha adalah seorang jurnalis senior Indonesia yang telah berkecimpung sejak lama di dunia Pers, dalam buku ini, beliau akan mengupas tuntas akar masalah pers Indonesia.


Semua pengalamannya itu ia tuangkan dalam buku Jungkir Balik Pers terbitan Republika.


Sebagai jurnalis senior, ia tentunya tahu betul bagaimana perkembangan pers di Indonesia, mulai zaman pergantian orde lama ke masa orde baru, hingga saat ini pun tidak terlepas dari kaca mata beliau.


Bisa dikatakan Nasihi Masha adalah seorang aktivis penulis jurnalis, maka tak heran dalam buku ini ia memuat banyak sekali berita seputar perkembangan masalah, perbandingan media masa pers dari masa ke masa secara padat.


Buku ini penting dibaca oleh para aktivis, penulis, jurnalis, dan siapa pun yang ingin mengetahui persoalan-persoalan dunia pers serta solusi yang harus dilakukan agar pers di Indonesia bisa maju, berkembang dan orisinal.


Sebagai praktisi jurnalistik, Nasihin Masha berhasil membuat analisis pers yang sangat baik, dengan membaca buku ini sama halnya dengan membaca memori-memori lama tentang pers dari seorang jurnalis senior yang membredeli persoalan-persoalan pers di Indonesia.


Buku ini menceritakan bahwa ada realitas kehidupan dalam media yang terdapat ketimpangan dan dominasi di dalam dunia pers terutama perbandingan eksistensi pers di zaman dahulu dan saat ini.


Buku ini terdiri dari tiga bab yang lebih daripada sekedar catatan jurnalistik, tetapi juga mengungkap banyak aspek dinamika perubahan dalam kehidupan pers yang tidak banyak orang ketahui.


Oleh karena itu buku ini layak dibaca siapa saja karena dalam penulisan karya ini disusun dengan bahasa yang ringan dibaca namun memiliki cerita yang sarat akan pengetahuan.



Sekilas Tentang Penulis

Nasihin Masha adalah Pemimpin Redaksi Koran Republika (surat kabar).

Dia adalah alumnus Prodi Sosiologi Unsoed Purwokerto lulusan 1992.

Karier jurnalistiknya sudah dimulai saat dia masih menjadi mahasiswa, dia sempat tergabung dalam LPM Sketsa.

Sebelum bergabung di Republika, Nasihin Masha mengikuti program pascasarjana non gelar jurnalistik di Lembaga Pers Dr Soetomo, Jakarta.

Di sini dia ditempa oleh Atmakusuma Astraatmaja, redaktur pelaksana terakhir koran Indonesia Raya yang mati dibredel Orde Baru.

Selanjutnya ia mampir sangat sebentar di Majalah Jakarta-Jakarta, namun tak sempat 'berpraktik'.

Ia kemudian meniti karier di Republika sejak reporter, redaktur, redaktur pelaksana, wapemred, hingga pemred.

Setelah 25 tahun, ia memilih resign dari Republika.

Di bidang jurnalistik, ia pernah mengikuti kursus di LP3Y Yogyakarta pimpinan Ashadi Siregar.

Di sini ia belajar teknik meliput politik yang diampu Cornelis Lay.

Juga mengikuti kursus investigasi yang diampu wartawan senior The Straits Times, Singapura.

Ia juga diundang pemerintah Amerika Serikat dalam program International Visitor Leadership selama satu bulan.

Ia berkeliling negeri Paman Sam tersebut mengunjungi pusat pendidikan jurnalistik di Universitas Georgia, Universitas Berkeley, dan Columbia College.

Ia juga berkunjung dan berdiskusi dengan jurnalis dari Chicago Tribune, Atalanta Journal Constitution, Washington Times,Sacramento Bee, Chicago Sun Times, Associated Press.

Selain itu juga berkunjung ke Committee to Protect Journalists, The Federal Communications Commission, dan lain-lain.

Nasihin juga alumni program Indonesia Australia Specialised Training Project. Dalam program ini ia mengikuti pelatihan tentang human rigths di Castan Center, Monash University, yang diampu oleh Prof David Kinley.

Nasihin Masha sering menulis dalam rubrik Resonansi Koran Republika.

Nasihin juga salah satu penulis buku Di Puncak Himalaya Merah Putih Kukibarkan, sebuah penulis buku yang dipimpin Dr Nasir Tamara.


Nasihin aktif memberikan pelatihan jurnalistik, pernah menjadi anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat, pernah menjadi salah satu ketua Serikat Perusahaan Pers, menjadi pengurus Yayasan Lembaga Pers Dr Soetomo, dan salah satu pendiri Forum Pemred.


-

Daftar Isi

-
-

Spesifikasi Buku

-
Judul : Jungkir Balik Pers

Penulis : Nasihin Masha

Halaman : 185 Halaman

Ukuran : 14 x 21 cm

Sampul : Soft Cover

ISBN : 978-6232-790827

Penerbit : Republika

Kenapa Kamu Harus Memiliki Buku Ini?

Buku ini merupakan memoar pers yang ditulis oleh seorang wartawan senior Nasihin Masha, mengupas banyak perjalanan pers Indonesia dari mulai perkembangan, perbandingan pers dari masa ke masa, serta menjabarkan masalah yang ada di dalamnya.
Buku ini penting di baca oleh para aktivis, penulis, jurnalis, dan siapa pun yang perlu tahu masalah-masalah dunia pers di Indonesia.
Dalam buku ini kita bisa tahu bagaimana jerit seorang wartawan senior dalam melihat persoalan yang tak kunjung selesai di dunia pers Indonesia.
Buku ini menceritakan adanya realitas kehidupan dalam media yang masih dilingkupi ketimpangan dominasi penguasa yang selalu menekan para jurnalis.

Berapa Harga Untuk Buku Langka Ini?

Berapa Harganya?

298.000

Khusus Hari ini Saja!!



DISKON 50%



Hanya 149 Ribu



Promo akan berakhir dalam :

4JAM
0MENIT
53DETIK

SEGERA PESAN SEKARANG KARENA PROMO TERBATAS DAN AKAN BERAKHIR TANPA ADA PEMBERITAHUAN TERLEBIH DULU!!

-

SEBAGIAN KEUNTUNGAN AKAN DIGUNAKAN UNTUK

AKTIFITAS SOSIAL DAN DIWAKAFKAN PADA YANG BERHAK

MEMBELI SAMA DENGAN BERWAKAF

Garansi dan Pengiriman

-
Bisa COD / Bayar Di Tempat
Malas ke ATM dan tidak Punya Internet Banking..? atau Anda lebih nyaman bayar ketika barang sudah sampai? Tenang.. dengan berbelanja di toko kami, Anda bisa membayarnya setelah barang sampai alias COD. Transaksi Dijamin 100% AMAN!
-
Garansi Uang Kembali
Apabila barang yang di terima cacat / rusak / tidak sesuai gambar / tidak sesuai pesanan, bisa dikembalikan / direturn. Dan Garansi 100% Uang Kembali, jika barang tidak sampai.
-