Lucius Annaeus Seneca, atau lebih dikenal sebagai Seneca, lahir di Cordoba, Hispania (sekarang Spanyol) pada sekitar tahun 4 SM dan meninggal di Roma pada tahun 65 Masehi.
Seneca adalah seorang filsuf, negarawan, penulis, dan orator terkenal pada masa Kekaisaran Romawi.
Seneca dilahirkan dalam keluarga bangsawan Romawi dan mendapatkan pendidikan yang sangat baik.
Ia belajar filsafat di bawah bimbingan tokoh-tokoh besar seperti Attalus dan Sotion, dan juga belajar retorika dari seorang guru terkenal bernama Quintilian.
Pada usia 26 tahun, Seneca memulai karirnya sebagai pengacara dan orator di Roma.
Pada tahun 41 M, Seneca diangkat menjadi konselor kekaisaran oleh Kaisar Claudius. Namun, pada tahun 49 M, ia dituduh terlibat dalam sebuah konspirasi melawan Kaisar dan diasingkan ke Korsika selama delapan tahun.
Selama masa pengasingannya, Seneca terus menulis dan mengeksplorasi ide-ide filsafatnya.
Setelah kembali dari pengasingan, Seneca diangkat kembali sebagai konselor kekaisaran oleh Kaisar Nero, yang merupakan anak angkatnya.
Seneca memainkan peran penting dalam pemerintahan Nero, tetapi pada akhirnya ia dianggap berbahaya oleh Nero dan dipaksa untuk bunuh diri pada tahun 65 M.
Selama hidupnya, Seneca menulis banyak karya filsafat dan sastra yang sangat berpengaruh, termasuk surat-surat, esai-esai, dan drama.
Beberapa karya terkenalnya antara lain "Surat-surat tentang Moral", "Tentang Kemalangan", dan drama "Phaedra".
Karya-karya Seneca mengeksplorasi topik-topik seperti etika, kebijaksanaan, kebahagiaan, dan kematian, dan banyak yang dianggap relevan hingga saat ini.