Jika dibanding hewan ternak lain, babi memang kurang begitu populer di Indonesia.
la kalah pamor dengan sapi dan kambing. Hal itu sangat wajar mengingat penduduk Indonesia yang mayoritas muslim.
Kendati demikian, bukan berarti ternak babi tidak prospektif.
Justru karena sedikit peternak yang menggelutinya, usaha ter- nak babi sangat menjanjikan.
Bahkan ada peternak yang mengaku lebih menguntungkan ternak babi ketim- bang ternak sapi.
Konsumsi daging babi masih didominasi masyarakat Eropa dan Asia, khususnya China.
Di Indonesia, daging babi sangat digemari terutama di daerah timur seperti Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
Bagi para penggemarnya, daging babi memiliki kekhasan yang tidak dimiliki daging lainnya.
Selain dipakai di bidang kuliner, daging babi juga dimanfaatkan untuk industri makanan dengan segala produk turunannya.
Buku ini berupaya menjelaskan bagaimana menggemukkan babi secara intensif.
Dimulai dari pemilihan bi- bit berkualitas, manajemen pakan, pengendalian penyakit, perkandangan yang sehat berikut analisis.
Buku ini menjadi jawaban bagi Anda yang tertarik untuk menggeluti bisnis penggemukan babi yang masih sangat prospektif.