Menurut para ahli fisiologi dan psikologi, yang dimaksud dengan Psikologi Warna adalah seperti arti, sifat, dan pengaruh yang ada dalam suatu warna bagi orang yang menggunakan warna tersebut dan juga lingkungan sekitar.
1. Psikologi Warna Biru: Secara umum warna biru melambangkan kedamaian, ketenangan, kepercayaan, kenyamanan, kooperatif, cerdas, teguh, serta keteraturan. Secara psikologis, secara khusus warna biru merupakan warna yang membawa ketenangan. Biru melambangkan sesuatu yang sabar atau tidak mudah tersinggung, ramah, berpendirian. Warna biru dapat memberi pengaruh untuk mengatasi insomnia, kecemasan, tekanan darah tinggi, dan migrain.
2. Psikologi Warna Merah: Secara umum warna merah melambangkan cinta, kekuatan, dan semangat, hasrat yang menggebu dan keinginan besar untuk selalu maju. Menurut ilmu psikologi, warna merah mampu untuk merangsang munculnya semangat dan memberi energi pada tubuh, bahkan juga mampu untuk meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.
3. Psikologi Warna Merah Muda: Secara umum warna merah muda melambangkan sifat kewanitaan, menyenangkan, menggoda, kelembutan, romantis dan kecantikan. Dalam psikologi, warna merah muda memberikan pengaruh pada seseorang untuk menjadi kurang bersemangat dan membuat energi melemah, namun dua pengaruh tersebut sifatnya bukan negatif melainkan memberikan perasaan peduli, kebersamaan, kelembutan, dan membawa perasaan pada nuansa keindahan yang dapat menetralkan gangguan dan kekerasan.
4. Psikologi Warna Hijau: Secara umum warna hijau melambangkan kesuburan, alami, ketabahan, keinginan, kekuasaan, dan kekerasan hati. Secara psikologi warna hijau mampu menstimulasi diri untuk meningkatkan rasa bangga dan perasaan yang lebih superior dari orang lain. Warna ini memberikan pengaruh santai dan mampu membantu menyeimbangkan emosi.
5. Psikologi Warna Kuning: Secara umum warna kuning melambangkan rasa optimis, semangat dan ceria, harapan, filosofi yang mendalam, dermawan, dan terbuka. Tetapi selain deretan sifat positif tersebut, warna kuning juga melambangkan banyak sifat negatif, di antaranya investigatif, pengecut, dan penghianat. Warna kuning dapat menstimulasi sisi logis manusia dari otak (pikiran) dan kejernihan mental. Warna kuning mampu mendorong munculnya kebijaksanaan dan mengeluarkan kemampuan akademik dari dalam diri yang akan mengilhami pemikiran orisinal dan ide-ide kreatif.
6. Psikologi Warna Coklat: Secara umum warna coklat melambangkan kesederhanaan, keselamatan, keamanan, dan praktis. Dalam ilmu psikologi, warna coklat memberikan kesan hangat dan nyaman. Tetapi warna coklat juga menunjukkan banyak sifat negatif, berupa suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleransi, dan pesimis.
7. Psikologi Warna Hitam: Secara umum warna hitam melambangkan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerusakan, kesedihan, dan kepunahan. Tetapi warna hitam juga merupakan warna yang sangat mewakili sifat keanggunan dan elegan. Secara psikologi, warna hitam bisa memberi kesan dalam dua sekaligus, meskipun saling berlainan, seperti kosong, hampa, tetapi juga berkesan elegan. Warna hitam juga dapat merepresentasikan kepercayaan, menciptakan suasana misteri dan kerahasiaan.
8. Psikologi Warna Putih: Secara umum warna putih melambangkan kesucian, kebersihan, keadilan, netralitas, independensi, dan kematian. Dalam psikologi, warna putih dapat menimbulkan rasa tenang karena sifatnya yang terkesan sederhana, bebas dan terbuka. Warna putih sangat bagus untuk penyembuhan, karena dapat menjernihkan mental, membersihkan pikiran dan tindakan.